Hape Online Murah Bikin Ricuh
Posted by kharis at Minggu, 20 Desember 2009
Belakangan ini hape online lagi naik daun. Bagi orang yang selalu membutuhkan akses internet kapan saja dan dimana saja akan membutuhkan hape online untuk memenuhi kebutuhan browsing, emailing, chatting, twittering atau facebooking.
Alasan dasar yang menyebabkan hape online banyak diburu adalah kebutuhan unternet yang semakin tinggi, bahkan internet sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Produsen handphone China berlomba-lomba untuk membuat hape online murah. Tak ketinggalan pula operator telekomunikasi memanfaatkan peluang ini.
Di Surabaya, penjualan promo hape online HT Mobile menyebabkan kericuhan. Pasalnya pembeli yang jumlahnya ribuan tak sabar ingin mendapatkan (red:membeli) hape online murah tersebut. Sehingga banyak calon pembeli yang saling dorong dan bahkan ada yang pingsan.
Berikut berita selengkapnya:
Surabaya - Penjualan handphone murah merk HT Mobile di Roya Plaza Jalan Ahmad Yani, Surabaya diwarnai ricuh. Bahkan seorang wanita pingsan karena berdesak-desakan dari ribuan calon pembeli yang sudah antre.
Melihat kondisi penjualan handphone yang dibuka 10.00 WIB membuat warga sekitar mengantre sejak pukul 09.00 WIB. Pihak kepolisian dan panitia pun menghentikan penjualan HT Mobile seharga Rp 299 ribu. Pasalnya, pembeli tidak bisa dikendalikan dan berdesak-desakan untuk mendapatkan keinginannya.
Kapolsek Wonokromo AKP Kadarisman yang dikonfirmasi mengaku pihaknya bersama panitia terpaksa menghentikan penjualan, karena situasi mengarah ricuh.
"Panitia minta dihentikan, karena mereka khawatir produk penjualannya dijarah. Sehingga penjualan ini ditutup, menurut panitia acara tersebut akan dilanjutkan di Gelora Pancasila besok atau lusa," kata Kadarisman saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (18/12/2009).
Untuk mengamankan penjualan dilengkapi berbagai fitur, sebanyak 10 personel, 15 pihak keamanan Royal Plaza dan 6 bodyguard pihak EO tak mampu membendung antusias ribuan calon pembeli dari berbagai daerah yang diperkirakan 5 ribu orang.
"Berapa pun personelnya kalau dengan situasi seperti ini sangat tidak memungkinkan. Karena massa tidak sabar dan saling berdesakan. Dari pada nanti timbul korban lagi, sehingga dengan terpaksa kami hentikan," jelasnya.
Sementara Promotion Manager Royal Plaza Vicky Ratih membenarkan jika penjualan produk HTMobile di Atrium Utama Royal Plaza lantai dasar dihentikan. Pihaknya tidak menyangka jumlah calon pembeli mencapai ribuan.
"Mungkin sekarang ini hari libur, jadi warga memperoleh THR, bonus sehingga menumpuk di sini. Penjualan itu dihentikan bahkan backdrop dibongkar panitia," tegasnya.
Hingga pukul 12.00 WIB, situasi di lokasi massa berangsur-angsur meninggalkan lokasi, sebagian terlihat berkeliling.
(fat/fat)
dikutip dari Detik Surabaya
